Sewaktu saya mengajar dulu di salah satu sekolah asrama di Kalimantan Selatan, saya sering menemukan beberapa anak yang sering terserang sakit maag. Jikalau sudah seperti itu, mau tidak mau anak tidak bisa mengikuti kegiatan saat itu dan harus berisitirahat.
Saya pribadi, bukanlah orang yang memiliki penyakit maag. Namun yang unik adalah, selama pengalaman hamil 2 kali, saya pasti tiba-tiba memiliki gejala yang mirip dengan sakit maag hingga GERD. Rasa panas di dada akan terasa sangat menyakitkan hingga harus mengonsumsi obat maag dari bidan untuk meredakannya. Dan memang ternyata hanya saat hamil saja, setelah melahirkan, sakit maag tersebut pun hilang begitu saja.
Pengertian Sakit Maag
Sakit maag atau dispepsia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit, kembung, dan tidak nyaman di bagian atas perut. Nah, adapun kondisi yang dimaksud ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Meski terbilang mudah untuk disembuhkan dan tidak terlalu mengkhawatirkan, akan tetapi maag juga bisa menjadi parah.Bahkan, maag bisa mengganggu untuk beraktivitas normal lho! Itu sebabnya, segera lakukan perawatan yang diperlukan ketika timbul gejala maag.
Gejala Sakit Maag
Gejala sakit maag biasanya meliputi rasa tidak nyaman atau sakit di bagian atas perut, kembung, mual, muntah, dan rasa lapar yang tidak terpuaskan setelah makan. Beberapa orang juga mungkin mengalami rasa terbakar di dada atau tenggorokan (heartburn) dan asam lambung yang naik ke dada (reflux).
Gejala sakit maag dapat muncul setelah makan atau saat berbaring, dan dapat diatasi dengan obat-obatan over-the-counter atau dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Persis ketika saya hamil dulu, tiap habis makan dan langsung baring, seketika terasa ada gas yang naik ke kerongkongan.
Penyebab Sakit Maag
Penyebab sakit maag dapat bervariasi, tetapi biasanya disebabkan oleh masalah dengan sistem pencernaan, seperti asam lambung yang terlalu tinggi atau infeksi bakteri. Kalau untuk ibu hamil katanya bisa jadi karena penyempitan lambung oleh rahim yang membesar, juga faktor hormon kehamilan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit maag meliputi:
- Asam lambung yang terlalu tinggi: Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Namun, jika asam lambung terlalu tinggi, ia dapat merusak lapisan mukosa lambung dan menyebabkan sakit maag.
- Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori dapat menyebabkan sakit maag dan ulkus lambung.
- Masalah dengan otot pencernaan: Otot pencernaan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan makanan tidak dicerna dengan benar dan menyebabkan sakit maag.
- Mengonsumsi makanan yang tidak cocok: Makanan yang tidak cocok, seperti makanan pedas atau asam, dapat menyebabkan sakit maag.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi nyeri dan inflamasi, dapat menyebabkan sakit maag jika digunakan secara terus-menerus.
- Stres: Stres emosional dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sakit maag.
- Gangguan pencernaan lain: Beberapa gangguan pencernaan seperti gerd (gastroesophageal reflux disease) atau sindrom iritasi usus dapat menyebabkan sakit maag.
Untuk mengurangi gejala sakit maag, penting untuk mengikuti diet yang sehat dan tidak mengonsumsi makanan yang dapat memperburuk gejala, menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan sakit maag, dan mencoba mengelola stres dengan cara yang efektif.
Salah satu produk yang bisa membantu mengatasi asam lambung naik yaitu nutriflakes. Bagi yang belum tahu, Nutriflakes adalah sereal asam lambung dengan bahan utama pati umbi garut yang diformulasi khusus untuk meredakan asam lambung tinggi. Khasiatnya yang dibuat dari bahan-bahan alami dan sudah terdaftar BPOM, membuat sereal umbi garut ini aman dikonsumsi anak-anak dari usia 2 tahun hingga lansia. Tenang, makanan sehat ini memiliki cara kerja alami dalam mengatasi berbagai keluhan di lambung.
Katanya, Nutriflakes ini pada sejarahnya dibuat karena kesadaran meningkatnya jumlah penderita asam lambung tinggi atau GERD di Indonesia. Gejala asam lambung seringkali muncul karena disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Maka dari itu, Nutriflakes hadir dengan harapan agar masyarakat dapat menjalani gaya hidup sehat sekaligus terbebas dari gejala asam lambung.
https://www.halodoc.com/kesehatan/sakit-maag
Ilustrasi:
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash
Posting Komentar
Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...
Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊
Salam kenal ...