Kondisi ini sering kali ditemukan di negara-negara tropis, termasuk Indonesia. Mari kenali gejala, penyebab, dan pandangannya berikut ini.
Penyebab Kaki Gajah
Kaki gajah disebabkan oleh infeksi parasit atau cacing mikroskopik. Penyakit ini dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui gigitan nyamuk.Bagaimana bisa menular lewat gigitan nyamuk? Ya, gigitan nyamuk bisa menjadi penyebab kaki gajah karena nyamuk bisa saja terinfeksi larva cacing gelang yang berada di makanan atau darah manusia.
Kemudian, nyamuk yang telah terinfeksi bisa menggigit manusia, sehingga membuat larva cacing masuk dalam aliran darah orang tersebut.
Dari aliran darah, cacing larva tersebut akan berjalan menuju sistem limfatik dan menempel di dalamnya.
Adapun tiga jenis cacing yang menjadi penyebab kaki gajah adalah sebagai berikut:
- Brugia timori.
- Brugia malayi.
- Wuchereria bancrofti.
ketika sistem limfatik rusak akibat cacing, sistem ini tidak dapat menjalankan fungsinya untuk membuang limbah dan racun. Akibatnya, terjadi pembengkakan yang cukup parah pada tubuh.
Gejala Kaki Gajah
Perkembangan kaki gajah terjadi dalam beberapa fase, yang mana setiap fase memiliki gejala yang berbeda. Berikut masing-masing penjelasannya.▶ Fase Tanpa Gejala
Pada fase ini, kaki gajah tidak menimbulkan gejala sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa ia telah tertular. Meski begitu, pada tahap ini, cacing telah menyebabkan kerusakan pada sistem aliran getah bening dan ginjal.▶ Fase Akut
Gejala penyakit kaki gajah pada fase ini adalah peradangan lokal ada kulit, kelenjar getah bening, dan pembuluh limfatik.Pada tahap ini, biasanya penderita akan mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening dan tukain kaki. Pada pria, pembengkakan mungkin terjadi di buah zakar.
▶ Fase Kronis
Pada fase ini, penyakit sudah berkembang lebih parah sehingga menyebabkan jaringan limfa membengkak dan kulit kaki menebal. Gejala lain pada fase kronis adalah demam, menggigil, tidak enak badan, serta rasa nyeri di area yang bengkak.Penanganan dan Pencegahan Kaki Gajah
Jika merasakan gejala yang mengarah pada kaki gajah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Setelah terdiagnosis, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk membasmi cacing dan mencegah penyebaran.
Akan tetapi, jika pembengkakan telah menyebar ke bagian kantung zakat dan area mata, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi.
Sementara itu, pencegahan kaki gajah bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan diri, serta mengenakan lotion anti nyamuk.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kaki gajah, gejala, hingga pencegahannya yang penting untuk diketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan, kondisi ini bisa muncul bahkan tanpa adanya gejala sehingga perlu diwaspadai.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap gejala dan penyebab kaki gajah, diharapkan terjadinya penyakit ini di Indonesia bisa diminimalisasikan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi:
https://www.alodokter.com/siapa-bilang-kita-aman-dari-kaki-gajahh
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/kaki-gajah-filariasis/
https://pyfahealth.com/blog/penyakit-kaki-gajah-disebabkan-oleh/
Posting Komentar
Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...
Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊
Salam kenal ...