MASIGNASUKAv102
3466012207913743702

Maksimalkan Perawatan Diri Bersama Wardah Virtual Makeup Class

Maksimalkan Perawatan Diri Bersama Wardah Virtual Makeup Class
Add Comments
9/25/2020
Daftar Isi [Tampil]

 

perawatan diri


Awal-awal pandemi itu situasi yang cukup sulit bagi banyak orang. Bermula dari mendengar kabar di CIna, saya menanyakan bagaima situasi di sana kepada teman yang kuliah di sana. Teman menjawab bahwa semuanya baik-baik saja. 

Tidak ada yang perlu ditakutkan seperti halnya berita yang beredar. Tapi orang-orang cukup takut untuk keluar rumah. Mulai membatasi bepergian apalagi bukan kebutuhan mendesak. Industri pariwisata mulai turun.

Pemerintah Indonesia pun mulai mencoba menarik Kembali minat para wisatawan dengan menjual tiket pesawat murah. Tidak hanya lokal namun juga destinasi internasional.

Tidak berapa lama, kasus pertama muncul di Indonesia. Mulai terus menanjak hingga kini 4000 kasus lebih. Keluarga dan kenalan sudah ada yang kena. Bahkan beberapa artis juga sudah terdengar saat ini.

Terkadang sampai berpikir, sampai berapa yang harus jadi korban hingga akhirnya betul-betul selesai? Duh, semoga tidak lama lagi segera berakhir.

Pandemi Bukan Halangan 

Lalu, sementara pandemi ini berlangsung, apakah kita terus mengutuk keadaan dan mengeluh di rumah? Tentu tidak. Jangan sampai ya. Di situasi saat ini, justru kita butuh diri yang lebih sabar dan lebih lapang. Tetap menjaga kesehatan diri.

Menjaga kesehatan adalah salah satu bentuk perawatan diri. Sama halnya dengan perawatan kecantikan. Semua tujuan perawatan adalah agar diri tetap segar, pikiran fresh, dan bisa membantu berpikir lebih positif.

Coba deh bayangkan lagi kucel, enggak mandi, keringetan, terus mau nyari ide tuh rasanya buntu jadinya wkwk. 

Pengertian Perawatan Diri Secara Umum

Dikutip dari sebuah makalah, perawatan diri adalah suatu kemampuan dasar manusia dalam merawat dirinya sendiri yang diakukan untuk mempertahankan kesehatan dan kebersihan, serta menciptakan penampilan yang sesuai dnegan kebutuhan kesehatan.

Penampilan yang dirawat biasanya akan berbanding lurus dengan perawatan yang dilakukan. Apalagi untuk seorang emak-emak di rumah, perawatan diri yang tepat perlu terus dilakukan. Jangan mentang-mentang tidak keluar rumah, jadinya malas merawat diri, hehe.

Justru saat sering di rumah ini, perawatan yang kita bisa lakukan lebih maksimal dan hemat budget lho menurut aku.

Jangan Menunggu Defisit Perawatan Diri

Apa itu defisit perawatan diri? Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri seperti mandi, berhias, makan, toileting (Nurjannah, 2004).

Selama tubuh ini masih bisa sehat dan kuat berolahraga, kita usahakan untuk melakukan perawatan diri secara maksimal meski di rumah saja. Ya, ini juga PR saya sih sekarang. Mencari cara agar tetap terus bisa “tampil seperti gadis” meski sudah emak-emak, wkwkw.

Tips Perawatan Diri Hemat Budget di Kala Pandemi

Sebenarnya, secara tidak langsung, biaya perawatan diri lebih sedikit saat ini kalau saya pribadi. Soalnya sudah jarang keluar, jarang menggunakan peralatan make up untuk keluar rumah. Seperti lipstick atau sunscreen.

Meskipun ada yang bilang saat di rumah saja sebaiknya tetap pakai sunscreen untuk wajah, namun saya mencoba untuk berusaha menjaga kelembapan wajah saja dulu. 

Lalu, untuk bisa tetap merawat diri agar bisa tetap tampil cantik di hadapan suami, atau tetap tidak kucel saat ikutan webinar, berikut tips dari saya :

1. Kurangi Begadang

Ini sebenarnya yang paling susah. Apalagi kalau sudah ada deadline. Ada saja alasan untuk begadang. Selain itu rasanya memang ide itu lebih sering muncul di malam hari. Mumpung si kecil juga sudah tidur, di situlah waktu yang tepat.

Namun kini saya mulai memikirkan untuk hal ini demi kesehatan. Saya mencoba tidur lebih cepat, dan bangun lebih cepat seusai saran Rasulullah.

Apalagi si kecil juga masih aman. Tapi resikonya, ngantuk luar biasa di siang hari biasanya cepat meenyerang wkwkw. Tapi itu lebih baik sih. Tidur sebentar di siang hari juga merupakan salah satu sunnah.

2. Gunakan Bahan Alami

Sekarang lagi belajar memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah. Misalnya bekas teh celup, saya kompres ke kantong mata agar tidak terlalu telrihat kantung mata saya yang besar ini. 

Enggak rutin, tapi sebisa mungkin dilakukan jika ingat (jikia ingat lho ya hehe). Saya juga menggunakan minyak zaitun untuk menghaluskan tumit pecah dan mengoleskannya di permukaan kulit lainnya. Katanya manfaat minyak zaitun itu banyak. Apalagi harganya juga cukup terjangkau.

3. Makan Secukupnya

Secukupnya, bukan sebanyak-bbanyaknya ya hehe. Jadi selama pandemi pasti godaan makan bisa lebih tinggi. Soalnya enak aja menghabiskan waktu misalnya sambal nonton dan ngemil. Pesen online tinggal nunggu, dan masih banyak lagi.

Tapi tujuan sekarang saya mau berusahan untuk menurunkan berat badan. Meski dalam BMI saya masih ideal, tapi rasanya performa tubuh saat saya dulu 48-50 kg lebih lincah. 

Sekarang berat tubuh 55kg rasanya berat mau ngapa-ngapain. Bawaanya malas, dan alasan-alasan lainnya wkwk. Apalagi ini prosesnya emang naik terus, huhu.

4. Workout atau Zumba

Perihal olahraga yang mulai agak kendor nih. Selama di rumah, olahraga seperti ini sungguh sangat mudah. Di youtube sudah banyak tutorial, aplikasi workout pun banyak sudah yang beredar. Saya pribadi mengunduh salah satu app workout. Kalau lagi ingat ya make. Kalu lagi males, paling sit up 50x. Itu pun udah ngos-ngosan wkwk.

Sayangnya memang seperti saya bilang sebelumnya, rasa ingin olahraga semakin berkurang setelah bobot tubuh saya naik. Apalagi setelah masa menyapih. Zumba enggak selincah dulu lompatnya, wkwk. Mungkin karena enggak biasa lagi.

Bagi yang senang olahraga luar juga oke. Terkadang kalau lagi rajin kami main bulutangkis, atau sekadar jalan-jalan sore menghirup udara segar. Kan sumpek juga di rumah terus, wkwk.

5. Tetap Wangi dan Bersih

Ini poin penting. Kalau misalnya melakukan sesuatu trus ada bau kurang sedap bagaimana reaksi teman-teman? Bisa jadi enggak nyaman, konsentrasi buyar, enggak nafsu makan dll. 

Nah, meski di rumah, saya dan suami tetap berusaha menjaga wangi badan dengan menggunakan deodorant atau parfum. Hal ini tetap membuat suasana di rumah terus terasa segar dan gak semakin sumpek. Mau peluk-pelukan juga wangi kan, hihi.

6. Ikuti Kelas-Kelas Belajar

Dulu saya pernah belajar  di salah satu webinar, bahwa stress bisa dikurangi dengan melatih pernafasan. Cara bernafas yang perut terisi saat menghirup, harus dilakukan sebaliknya.

Saat menghirup nafas, usahakan perut kempis, begitupun saat membuang nafas, berarti perut mengembung. Katanya, hal tersebut bagus untuk perawatan fisik dan jiwa.

Lalu selanjutnya, baru saja kemarin saya mengikuti kelas Wardah bersama teman-teman Female Blogger of Banjarmasin.  

virtual class makeup


Kami diberi kesempatan untuk ikut vitual makeup class  yang sangat bermanfaat. Sebagai bentuk usaha memaksimalkan perawatan diri.

Di kelas tersebut kami belajar ilmu-ilmu makeup yang mungkin selama ini jarang diketahui apalagi sama emak-emak tidak jago dandan seperti saya.  

Ada ilmu gratis why not? Kita bisa menafaatkan untuk menjadi tambahan inspirasi meski di rumah saja bukan?


Adapun acara kemarin, beberapa highlight yang baru saya  pelajari dari kelas make up adalah :
  • Selalu membersihkan tangan sebelum makeup
  • Gunakan foundation atau semacamnya sedIkit demi sedikit langsung blend agar lebih merata. Jangan mentoel-toel semua dulu di seluruh wajah baru diratakan.
  • Gunakan bedak tabur terlebih dahulu bagi kulit berminyak setelah menggunakan foundation. Lalu dilanjutkan bedak padat. Jika kulit wajah kering, gunakan saja langsung bedak padat
  • Melakukan proses penggambaran alis yang lebih natural, sebaiknya jangan hitam.
  • Eyeliner bsia dipelajari yang penting terus berusaha.
  • Tahap pembersihan penting banget agar kulit bisa bernapas. Apalagi bagian bibir kalau bisa 4 jam sekali dibersihkan agar tidak menghitam. Kalau perlu lakukan double cleansing.
Serunya, di acara tersebut beberapa dari kami langsung praktek. Banyak yang aktif bertanya. Saat di penghujung acara, ada pemenang best makeup dan best participant dari peserta. 

Yang mendapatkan best makeup adalah Kak Putri Serry Banon. Memang hasilnya bagus sekali. Sedangkan yang mendapat nominasi best participant adalah Mbak Aswinda Utari. Selamat kalian berdua 😘 Lumayan nambah hampers lagi, hihi. 

Tidak berhenti sampai di situ, kami juga mendapatkan produk lipcream gratis dari wardah dengan syarat melakukan pembelian produk minimal 10 ribuan di toko mereka (shopee : shopspace.banjarmasin). Ah senengnya …

Sudah dapat ilmu, dapat produk lagi! Buat teman-teman yang mencari produk murah dan lagi diskon bisa cek di toko tersebut. Untuk pembelian banyak bahkan bisa dapat bonus yang banyak pula. 

Kelas yang sangat seru dan berharap bisa dapat kelas-kelas begini lagi agar lebih leluasa bertanya. Sebenarnya di youtube sudah ada beberapa tutorial. Tapi tetap aja rasanya beda, hehe.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa bahasan tentang perawatan diri ala saya saat ini. Di masa pandemi, bertebaran kelas-kelas gratis untuk membantu kita bisa lebih merawat diri.

Baik itu kelas-kelas penyuluhan kesehatan, hingga kelas-kelas kecantikan. 

Intinya, merawat diri dan sehat itu penting. Enggak sehat, semuanya terhambat. 

Tetap lakukan perawatan diri untuk kebaikan diri sendiri, juga untuk kenyamanan orang sekitar khususnya orang yang kita sayang. Rasulullah pun mengajarkan demikian bukan? Terakhir, semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat ya, aamiin.

wardah



Referensi :
Diction.id
Repository.usy.ac.id
Sumber Foto : Tim Wardah



Baca Juga
Triyatni A.

Terima kasih telah membaca tulisan di blog ini, semoga bermanfaat ya ^^ Untuk sharing atau kerjasama lebih lanjut bisa hubungi di Instagram: @pohontomat atau email: pohontomat.com@gmail.com

Jika Anda pengguna blogger, harap membuat publik profil blogger sebelum berkomentar agar tidak broken link ya.

Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...

Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊

Salam kenal ...

  1. ahhh senengnya mba tri bisa ikutan acara yang seru kayak gini.
    saat ini banyak sekali webinar sejenis, tapi kadang jam nya yang bentrok

    BalasHapus