MASIGNASUKAv102
3466012207913743702

[Book Review] Beli Karena Butuh

[Book Review] Beli Karena Butuh
Add Comments
2/22/2021
Daftar Isi [Tampil]

Katanya, remaja adalah fase yang biasa disebut masa “keemasan” dalam rentetan hidup seseorang, terkhusus bagi setiap muslimah.

Dalam berproses untuk menjadi muslimah, pada dasarnya, mereka juga menyiapkan dirinya dengan sebaik-baik cara untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.

Termasuk di dalam pembelajaran bagaimana mengelola keuangan pribadinya. Buku ini diniatkan untuk menjadi teman belajar bagi remaja muslimah, bagaimana mengelola keuangannya, khususnya dalam hal belanja. Semcam panduan sederhana untuk mengelola keuangan saat memutuskan untuk berbelanja dari perpesktif Islam.

Tentang Merapikan, Kebutuhan dan Keinginan

Jika dipikir, pekerjaan merapikan adalah pekerjaan sepertinya tidak selesai-selesai. Ini bagai peribahasa ‘api padam punting berasap’. Pekerjaan yang sudah dianggap selesai, ternyata datang lagi. Setiap bangun pagi dihadapkan masalah yang sama. Selain karena masalah merapikan ternyata masalah lainnya karena kebanyakan barang.

Sewaktu gadis mungkin menunda adalah hal yang biasa. Tapi berbeda jika nanti ketika sudah menjadi istri bahkan menjadi ibu. Waktu akan begitu terbatas untuk melakukan banyak hal. Yang emak-emak pasti paham.

Belum lagi berkutat antara barang yang dibutuhkan dan barang yang diinginkan. Siapa di sini yang masih lebih sering membeli karena ingin bukan karena butuh saja? (angkat tangan sendiri mah aku haha).

Bagian Buku

Nah, di buku ini tidak hanya membahas soal keinginan dan kebutuhan soal barang. Tapi juga soal adanya penumpukan barang. Memang tidak jauh-jauh dari Seni Hidup Minimalis yang sudah saya review sebelumnya. Adapun bagian-bagian pembahasan dari isi buku ini adalah:

Penting Dipikirkan Kembali

Bagian 1 : Jika kamu merasa kebanyakan barang

Bagian 2 : Jadi boros, mubazir, dan dampak luasnya

Bagian 3 : Kemungkinan kamu boros karena belum pernah belajar mengatasinya

Bagian 4 : Hidup sederhana, keuangan tercukupi, bahagia diraih

Bagian 5 : Fokus pada tujuanmu

Bagian 6 : Mengubah kebiasaan butuh waktu

Bagian 7 : Saver your money, save the world

Bagian 8 : Waktu yang tercuri dari pilihan-pilihan

Bagian 9 : Kebutuhan atau keinginan?

Bagian 10 : Pembatas kebutuhan

Bagian 11 : Sederhana itu aset, berlebih itu beban

Bagian 12 : Sedikit latihan untuk merasa cukup!

Bagian 13 : Hindari beli tiba-tiba

Bagian 14 : Realistis

Bagian 15 : Barang terakhir

Bagian 16 : Berani katakan dan klik “tidak”

Bagian 17 : Kamu tak perlu jadi orang lain

Bagian 18 : Hati-hati kepincut diskonan

Bagian 19 : Yang gratis kadang bukan kebutuhan kok

Bagian 20 : Jangan belanja kalau sedang stress

Bagian 21 : Yang dibeli nilainya loh, ya

Pos-pos Penguras Kantong

Bagian 1 : Pakaian untuk menutup aurat

Bagian 2 : Merawat dan memoles tubuh : dua hal yang berbeda

Bagian 3 : Liburan : melepas penat atau ajang pamer foto?

Bagian 4 : Pembaca atau penimbun buku?

Review Buku Beli Karena Butuh

Sumber gambar: Gramedia Digital

Menohok, membuka pikiran muslimah zaman 'now'! Kalagu sebelumnya membaca hidup minimalis ala orang Jepang membuat saya berpikir ulang tentang menumpuk barang, membaca buku Beli Karena Butuh ini juga semakin menambah keyakinan saya untuk berubah lebih minimalis.

Buku ini seperti rangkuman dari semua buku panduan mengatur barang, baik Goodbye Things karya Fumio Sasaki, Seni Hidup Minimalis-nya Franchine Jay, maupun Seni Mengatur Barang karya Marie Kondo, dan masih banyak referensi buku keren lainnya.

Hebatnya, jika semua buku tersebut berdasarkan pengalaman dan perasaan, buku ini menambahkan dengan beberapa dalil atau perintah yang sesuai dengan kehidupan minimalis muslimah agar tidak boros.

Hal itu tentu memperkuat kita sebagai muslimah, bahwa minimalis tidak sekadar gaya hidup, tapi juga tuntunan yang tentunya mendapat pahala jika melakukannya.

Kesimpulan

Buku Beli Karena Butuh ini sangat cocok dibaca para muslimah masa kini baik yang sudah menikah maupun belum menikah. bahkan harusnya ini wajib dibaca sebelum nikah sih. Agar sejak awal sudah mempersiapkan semuanya untuk masa depan.

Bukunya full colour dan layoutnya keren! Pembahasannya juga mudah dipahami karena singkat, padat, dan jelas 😊

Saya berharap semoga ada tambahan tuntunan pengaturan keuangan seperti pencatatan dll. di dalam buku ini, melihat penulis adalah Master Akuntansi yg saat ini tinggal di luar negeri.

Tapi salut banget sama penulis yang bisa menyusun buku ini sedemikian rupa karena nyantol banget. Buku panduan wajib untuk bisa hidup dengan tenang dan nyaman.
Baca buku ini wajib bukan hanya buat wanita tapi juga buat pria sih harusnya. Jadi tunggu apalagi?


🏮 Beli Karena Butuh🏮

👤 Andi Sri Wahyuni, Akt. (@a.s.wahyuni)

📕 @elexmediakomputindo @quantabooks (2018)

📖 141 hal.
Rating pribadi : 4🌟/5🌟

Baca Juga
Triyatni A.

Terima kasih telah membaca tulisan di blog ini, semoga bermanfaat ya ^^ Untuk sharing atau kerjasama lebih lanjut bisa hubungi di Instagram: @pohontomat atau email: pohontomat.com@gmail.com

Jika Anda pengguna blogger, harap membuat publik profil blogger sebelum berkomentar agar tidak broken link ya.

Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...

Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊

Salam kenal ...