√ Apa Itu SSL? Pengertian, Manfaat, dan Jenis

Daftar Isi [Tampil]

Apa itu SSL? SSL merupakan kepanjangan dari Secure Socket Layer yang memiliki banyak fungsi untuk website. Tidak hanya memberikan keamanan saja tapi juga bermanfaat untuk kemajuan bisnis Anda. Website dengan SSL juga lebih disukai dibandingkan yang tidak.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui pengertian SSL dan cara kerjanya sampai manfaat dan jenis yang perlu diketahui. Dengan begitu, bisa memilih SSL terbaik dan cocok untuk kebutuhan website Anda. Simak pengertian SSL dan cara kerjanya berikut ini.

Apa Itu SSL dan TLS?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, SSL dan TLS adalah hal penting untuk keamanan. Lalu, apa itu SSL dan TLS? SSL merupakan kepanjangan dari Secure Socket Layer. Secure Socket Layer ini adalah komponen penting yang berguna untuk membuat transfer data menjadi aman.

Data aman karena cara kerjanya ada enkripsi yang diberikan sehingga malware atau virus tidak mudah masuk dan mencuri data Anda.

Setelah mengetahui pengertian SSL dan cara kerjanya, lalu pertanyaan selanjutnya adalah apa itu TLS? TLS dan SSL adalah dua hal yang sama. Hanya saja, dahulu istilah tersebut disebut sebagai SSL yang kini disebut dengan TLS.

Pengertian SSL dan cara kerjanya dengan TLS adalah sama yaitu mengamankan data. Namun, TLS lebih upgrade sehingga fiturnya lebih baik dibandingkan dengan SSL.

Mengapa Perlu Menggunakan SSL/TLS?

SSL singkatan dari Secure Socket Layer yang wajib digunakan bagi pemilik website. Hal ini karena sejalan aturan Google Chrome yang akan memberikan cap “Not Secure” atau “tidak aman” bagi website yang tidak punya SSL/TLS ini.

Berikut adalah alasan pentingnya menggunakan SSL dan manfaat apa itu SSL untuk website Anda.

1. Menghindari Pencurian Data

SSL singkatan dari kata “Secure” yang berarti keamanan. Oleh sebab itu, fungsi utamanya adalah melindungi website dari pencurian data oleh hacker. Hal ini karena adanya enkripsi sehingga peretas akan kesulitan untuk mencurinya.

2. Menghindari Salah Kirim Data

Selanjutnya, SSL/TLS ini memiliki fungsi sebagai otentikasi. Artinya SSL memberikan informasi sesuai dengan tujuan. Jadi, tidak mungkin sampai ke peretas karena tidak akan salah kirim data.

3. Meningkatkan Reputasi Website

Selanjutnya yaitu dapat meningkatkan reputasi website karena pengunjung website bisa melihat munculnya notifikasi berwarna hijau atau bentuk ikon gembok terkunci di address bar yang menunjukkan bahwa website tersebut aman.

Sebaliknya, jika tidak ada SSL, maka ada notifikasi yang berwarna merah yang berasal dari Google yang menunjukkan bahwa website tidak aman. Akibatnya, pengunjung akan takut berlama-lama di website Anda dan akhirnya lebih memilih website lainnya.

Untuk kasus penjualan online, orang juga akan ragu untuk membeli produk Anda. Berbeda jika sudah memiliki SSL maka ini akan menarik pengunjung untuk membeli di website Anda.

4. Meningkatkan Rangking

Umumnya, website dengan SSL/TLS memiliki rangking yang bagus di browser. Hal ini karena kepercayaan dari pengunjung website tersebut yang lebih memilih website dengan SSL dibandingkan tidak.

Selain itu, Google sudah melarang website yang tidak bersertifikat SSL sehingga akan sulit untuk ditempatkan pada posisi teratas pencarian. Jadi, apa itu SSL bagi rangking juga berpengaruh sehingga Anda perlu mempertimbangkan untuk membelinya.

Jika banyak pelanggan percaya, maka ini bermanfaat untuk meningkatkan jumlah visitor di website Anda.

Website memiliki kesempatan untuk berada di pencarian google paling atas sehingga marketing digital berhasil. Selain itu, conversion ratenya juga tinggi karena pengguna yang masuk situs bisa membeli produk Anda.

Jenis-jenis SSL/TLS

Berikut adalah jenis dari SSL/TLS secara umum.

1. DV SSL

DV SSL singkatan dari Domain Validated SSL. Jika Anda memiliki bisnis yang masih berkembang, maka jenis SSL ini cocok untuk Anda.

Hal ini karena harga yang ditawarkan juga terjangkau sehingga lebih banyak digunakan. Kemudian, untuk mendapatkannya, Anda cukup menyediakan validasi DNS atau email.

Setelah menggunakannya, akan muncul informasi bahwa website Anda aman. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk menggunakannya bagi e-commerce dan cocok untuk situs internal bisnis Anda.

2. OV SSL

Selanjutnya ada OV SSL merupakan kepanjangan dari Organization Validated SSL yang cocok bagi perusahaan.

Jenis ini juga memerlukan pemilik domain untuk menunjukkan validasi DNS yaitu dengan menunjukkan bahwa domain sudah terdaftar untuk bisnis Anda, lokasi, dan informasi lainnya.

Jenis OV SSL dipakai untuk website perusahaan agar pengunjung merasa aman mengaksesnya.

3. EV SSL

Jika Anda memiliki bisnis online atau e-commerce, maka bisa gunakan EV SSL yang mempunyai keamanan paling tinggi. EV SSL singkatan dari Extended Validated SSL yang akan cocok bagi yang sudah memiliki perusahaan, CV, atau Departemen Negara.

Setelah menggunakan jenis ini, akan muncul nama bisnis Anda di bagian URL dengan warna hijau sehingga ini membuat kepercayaan pengunjung lebih tinggi.

Untuk mendapatkannya, Anda harus mengurus beberapa informasi legal seperti memverifikasi domain beserta dokumennya.

Kesimpulan

Itulah pengertian SSL dan cara kerjanya beserta dengan fungsi dan jenisnya. SSL merupakan kepanjangan dari Secure Socket Layer yang memberikan berbagai keuntungan untuk website. Untuk mendapatkannya, Anda dapat membelinya dari penyedia hosting di Niagahoster.