√ Kenapa SEO Penting Untuk Artikel Affiliate Marketing?

Daftar Isi [Tampil]

Salah satu metode monetisasi yang diterapkan pada blog adalah affiliate marketing. Cara kerjanya kurang lebih dengan membuat artikel yang mempromosikan satu atau lebih produk beserta link afiliasinya. Dimana jika orang melakukan pembelian melalui link afiliasi tersebut blogger akan mendapatkan komisi penjualan.

Artikel affiliate umumnya dibuat berbasis keyword. Misalnya di blog saya yang bertema kucing saya banyak mempromosikan makanan kucing. Ada beberapa artikel yang saya buat berbasis keyword seperti makanan kucing terbaik, makanan kucing agar pup tidak bau, dan lainnya.

Penerapan SEO dengan baik sangat penting untuk artikel affiliate marketing berbasis keyword. Yang biasa saya lakukan pada artikel adalah menerapkan on page SEO dan membangun backlink, agar keyword yang ditargetkan bagus rangkingnya. Rangking keyword yang bagus ini bisa membuka beberapa peluang.

Rangking Keyword Sama Dengan Cuan

Dari pengalaman saya rangking top 10 atau page one saja tidak cukup, kalau bisa harus rangking 1-3. Dengan begitu akan lebih banyak mendapatkan trafik tertarget dari Google terkait dengan keyword yang ditargetkan. Semakin banyak trafik tertarget semakin tinggi pula potensi penjualan yang imbasnya penghasilan juga makin bagus.

Contoh dari niche blog saya, keyword makanan kucing agar pup tidak bau dengan search volume di bawah 300 per bulan, jika rangkingnya bagus bisa memberi penghasilan bulanan sekitar 25 ribu rupiah. Hitungan itu jika ikut program afiliasi marketplace lokal yang komisinya kecil. Kalau komisinya besar, misalnya promosi web hosting, hasilnya juga akan lebih besar.

Sedangkan keyword makanan kucing terbaik mempunyai monthly search volume sekitar 3600. Jika rangkingnya top 3 insya Allah bisa memberikan penghasilan 400-600 ribu per bulan. Makin banyak artikel affiliate yang rangkingnya top 3 tentu potensi penghasilan blog juga makin besar.

Memancing Brand Minta Dipromosikan

Mungkin jarang terjadi tapi ada potensi jika rangking artikel afiliasimu bagus akan ada brand yang mengontak minta produknya dicantumkan ke dalam artikelmu. Kalau hal ini terjadi jangan langsung diterima, tapi tanya dulu produk mereka punya program afiliasi atau tidak? Bisa program mereka sendiri, bisa program dari marketplace atau lainnya dimana brand mempunyai official store.

Kamu bisa negosiasi minta komisi afiliasi yang lebih tinggi jika brand punya program afiliasi sendiri. Ditambah lagi bisa minta bahan tulisan dan produk gratis dengan alasan agar kamu bisa memberi review yang lebih real dan lengkap. Kamu bisa memasukkan produk brand pada artikel yang sudah ada (semacam artikel list produk), juga bisa membuat artikel review tersendiri khusus produk itu.

Jika brand tidak punya program afiliasi di mana pun, kamu bisa meminta imbalan berupa produk gratis plus uang. Nanti link dalam artikel bisa diarahkan ke website toko online milik brand, atau halaman produknya, medsosnya, dll.

Outreach Ke Brand

Kemudian kamu bisa outreach (kontak) brand dan menawarkan produk mereka dimasukkan ke artikelmu. Sertakan bukti performa artikelmu bisa screenshot Google Analytics, data penjualan affiliate artikel tersebut, atau lainnya. Sampaikan juga apa keuntungannya jika produk mereka masuk ke artikelmu.

Kalau brand misalnya sudah memiliki akun official di marketplace kamu memang bisa langsung mencantumkan produk dan link afiliasi marketplace ke artikelmu. Tapi dengan mengontak brand kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti bisa minta bahan tulisan, produk gratis, dan networking.

Nah, networking bagi saya cukup penting, bisa lebih mempermudah proses jika ke depan ada peluang kerjasama baru dengan brand. Misalnya saya pernah mengontak brand untuk menulis review makanan kucing produk mereka. Ketika brand tersebut mengeluarkan produk baru, snack kucing, dengan lebih mudah saya mengontak dan mendapatkan bahan tulisan serta produk gratis.

Jual Produk Sendiri

Ini adalah pengalaman (rencana) saya sendiri, saya bagikan semoga ada manfaatnya. Jadi saya mempunyai satu artikel yang mempromosikan sebuah brand makanan kucing yang performanya bagus. Makanan kucing itu juga yang saya berikan ke kucing saya sehari-hari.

Karena penjualan via artikel saya bagus, saya jadi tergoda untuk menjual sendiri makanan kucing itu di marketplace. Kemudian link di dalam artikel saya ganti menjadi link afiliasi yang mengarah ke toko saya.

Double cuan jadinya, saya dapat laba dari penjualan sekaligus dapat komisi afiliasi. Tentunya dengan syarat jika marketplace atau program afiliasi mengijinkan penjual mempromosikan link afiliasi tokonya sendiri.

Laba dari jualan di marketplace bisa lebih besar dari komisi afiliasi. Enaknya, saya tidak usah bingung cari pembeli, karena sudah disuplai dari artikel saya. Tapi kendalanya modalnya cukup besar sehingga untuk sementara rencana yang bagi saya bagus ini masih saya tunda.

Itulah beberapa manfaat jika rangking keyword artikel afiliasimu bagus. Agar rangkingnya bagus dari pengalaman saya pada level artikel selain penerapan on page SEO, backlink juga masih menjadi faktor yang penting.

Selama ngeblog untuk mencari uang fokus saya sehari-hari kebanyakan adalah memproduksi artikel dan membangun backlink. Kamu bisa membangun backlink dengan cara guest post di blog lain. Berapa banyak backlink yang diperlukan salah satunya tergantung pada tingkat kompetisi keyword.